Jabarplus.id – Forum Ormas Islam se-Kabupaten Bogor mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, untuk menjaga ketenangan, tidak mudah terprovokasi, serta tetap menjunjung tinggi persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah wathaniyah di Kabupaten Bogor.
Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, Abdul Somad mewakili Forum Ormas Islam se-Kabupaten Bogor usai melaksanakan pertemuan di Cibinong, Ahad 1 September 2025.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ketua PD Mathla’ul Anwar Kabupaten Bogor, Ketua PD Serikat Islam Kabupaten Bogor, Ketua PD Persis Kabupaten Bogor, Ketua PD Al Washliyah Kabupaten Bogor, Ketua PD Ikadi Kabupaten Bogor, Ketua PD PUI Kabupaten Bogor Ketua PD DDII Kabupaten Bogor, Ketua IPHI Kabupaten Bogor, Ketua BAZNAS Kabupaten Bogor, Ketua DMI Kabupaten Bogor, Ketua MUI Kabupaten Bogor, Ketua FKUB Kabupaten Bogor, Ketua BWI Kabupaten Bogor, Ketua DKM BF Kabupaten Bogor, Ketua BPIC Kabupaten Bogor, Ketua Forum Pesantren Kabupaten Bogor.
Mewakili Forum Ormas Islam se-Kabupaten Bogor, Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Abdul Somad menyampaikan sikap atas dinamika yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya terkait adanya aksi demonstrasi yang berujung pada ketegangan sosial, penjarahan, perusakan, dan jatuhnya korban. Forum Ormas Islam se-Kabupaten Bogor menyampaikan himbauan sebagai berikut.
Pertama, menyampaikan turut berduka cita dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang menjadi korban, semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan.
Kedua, mengajak seluruh masyarakat Bogor, khususnya umat Islam, untuk menjaga ketenangan, tidak mudah terprovokasi, serta tetap menjunjung tinggi persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah wathaniyah.
Ketiga, menolak segala bentuk kekerasan, anarkisme, dan perusakan, sekaligus menolak tindakan represif aparat dalam menangani demonstrasi. Semua pihak harus mengedepankan pendekatan persuasif, damai, dan berkeadilan.
Keempat, menolak segala bentuk kekerasan, anarkisme, dan perusakan, sekaligus menolak tindakan represif aparat dalam menangani demonstrasi. Semua pihak harus mengedepankan pendekatan persuasif, damai, dan berkeadilan.
Kelima, mengajak pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh agama, dan seluruh elemen bangsa untuk mengedepankan musyawarah, dialog terbuka, serta langkah-langkah konstruktif demi menjaga keamanan, persatuan, dan keharmonisan di Kabupaten Bogor.
Keenam, Forum Ormas Islam se-Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kerukunan, membangun peradaban, serta menghadirkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Menurut Abdul Somad, himbauan tersebut disampaikan dengan penuh tanggung jawab moral, sosial, dan keagamaan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan bagi kita semua.
(s)