Jawa Barat

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ucapkan Belasungkawa atas Wafatnya Wapres RI ke-9 Hamzah Haz

19
×

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ucapkan Belasungkawa atas Wafatnya Wapres RI ke-9 Hamzah Haz

Share this article

BOGOR, jabarplus.id– Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Wakil Presiden RI ke-9, Hamzah Haz.

Rudy menegaskan bahwa kepergian Hamzah Haz adalah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia, mengingat peran penting yang telah ia mainkan dalam perjalanan negara ini.

“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kabupaten Bogor, saya, Rudy Susmanto, turut berduka cita atas wafatnya Wapres ke-9 RI, Bapak Doktor Haji Hamzah Haz. Bangsa kita kembali kehilangan tokoh terbaiknya,” ujar Rudy, Rabu 24 Juli 2024.

Rudy juga mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT dan segala amal baik dikenang oleh bangsa.

“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan segala amal baik dikenang oleh bangsa ini,” kata Rudy.

BACA JUGA  Pasar Tradisional Tagog KBB Resah Harga Minyak Kita Melonjak

“Semoga keluarga yang ditinggalkan, serta keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan, diberikan kesabaran,” tambahnya.

Seperti diketahui, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-9, Hamzah Haz, meninggal dunia pagi ini, Rabu (24/7/2024), di kediamannya di kawasan Tegalan, Jakarta Timur, pada pukul 09.30 WIB.

Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah akan dibawa ke Bogor untuk dimakamkan.

Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada tanggal 15 Februari 1940. Sejak muda, ia menunjukkan ketertarikan besar pada dunia organisasi.

Lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di Pontianak pada tahun 1961, Hamzah memulai karirnya sebagai wartawan surat kabar Pontianak, Bebas.

BACA JUGA  Polsek Klapanunggal Amankan Pelaku Peredaran Uang Palsu

Semasa kuliah, Hamzah mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan terpilih sebagai ketua.

Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang Ekonomi Universitas Tanjungpura, ia terus aktif dalam berbagai organisasi, termasuk menjadi Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak dan mewakili Angkatan 66 di Fakultas DPRD Kalimantan Barat.

Karier politik Hamzah Haz terus menanjak, termasuk menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat dan mewakili NU di Gedung DPR/MPR Senayan pada tahun 1971.

Setelah NU berfusi ke dalam PPP, Hamzah terpilih sebagai anggota DPR mewakili PPP dan memegang berbagai posisi penting di partai tersebut, termasuk sebagai Ketua Umum DPP PPP pada akhir tahun 1998.

Pada tahun 1998, Hamzah Haz menjabat sebagai Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet Presiden BJ Habibie.

BACA JUGA  Sembilan Bintang Somasi BPN dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor

Di kabinet Presiden Abdurrahman Wahid, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin) pada 29 Oktober 1999.

Karier politik Hamzah mencapai puncaknya ketika ia terpilih sebagai Wakil Presiden Indonesia yang ke-9 pada 26 Juli 2001. Kepergian Hamzah Haz meninggalkan jejak yang mendalam bagi bangsa Indonesia dan PPP khususnya.

Ia dikenang sebagai tokoh yang konservasi dan memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang, dari organisasi mahasiswa hingga pemerintahan.

“Semoga jasa-jasanya selalu dikenang dan menjadi teladan bagi generasi mendatang,” kata Rudy Susmanto.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *