Uncategorized

Marsma TNI Fajar Adriyanto Tewas Usai Pesawat Milik FASI Jatuh di Ciampea Bogor

18
×

Marsma TNI Fajar Adriyanto Tewas Usai Pesawat Milik FASI Jatuh di Ciampea Bogor

Share this article

 

Ciampea -Pesawat Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), yang menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor.

 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI, I Nyoman Suadnyana, menjelaskan bahwa insiden kecelakaan pesawat latih sipil itu terjadi saat pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.

 

“Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit,” kata dia, Minggu 3 Agustus 2025.

BACA JUGA  Bandung Jadi Kota ke-11 Audisi Indonesian Idol XIII, Ribuan Peserta Antusias

 

Latihan itu, kata dia, dilaksanakan dalam kapasitas Marsma TNI Fajar sebagai pilot danRoni sebagai co-pilot. Kegiatan itu merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU.

 

“Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu,” jelas dia.

 

TNI AU bersama unsur terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian serta memastikan seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai ketentuan. Jenazah Marsma TNI Fajar saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi selanjutnya, sementara lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat.

BACA JUGA  Rudy Susmanto : Koalisi Partai di Bogor Akan Diumumkan Pekan Depan

 

“Marsma TNI Fajar Adriyanto merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”. Dalam kariernya,” jelas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *