Jawa Barat

Ribuan Warga KBB Terjangkit DBD, 19 Orang Meninggal Dunia

43
×

Ribuan Warga KBB Terjangkit DBD, 19 Orang Meninggal Dunia

Share this article
Ribuan Warga KBB Terjangkit DBD, 19 Orang Meninggal Dunia
Ilustrasi pencegahan DBD. Foto : Maherza /jabarplus.id

KBB,jabarplus.id- Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat ada sebanyak 3.599 kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2024.

Kepala Dinkes KBB, Ridwan Abdullah Putra mengatakan, diantara ribuan kasus itu, 19 orang diantaranya meninggal dunia.

“Bulan Januari sebanyak 501 kasus, Febuari 529 kasus dan bulan Maret 502 kasus,”katanya, Minggu (5/1).

Meski begitu, Kasus DBD di Kabupaten Bandung Barat mulai mengali penuruan pada bulan April hanya sebanyak 479 kasus. Lalu, Mei 406 kasus dan Juni 307 kasus.

Ridwan Abdullah menyampaikan, Masyarakat perlu melakukan antisipasi penyebaran kasus DBD dengan cara melakukan pengurasan tempat penampungan air secara rutin.

BACA JUGA  Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Paslon Bupati Beri Visi-misi yang Rasional

“Masyarakat harus lakukan menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, dan ember minimal seminggu sekali,”ucapnya.

“Selain itu menutup rapat tempat penyimpanan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan,”sambungnya.

Masih kata Ridwan, pencegahan lain yakni dengan menggunakan lotion anti-nyamuk, pasang kelambu saat tidur, dan tanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender atau sereh.

“Masyarakat juga agar tidak lupa untuk melakukan pemeriksaan di lingkungan sekitar rumah, terutama di pot bunga, saluran air, dan penampungan air lainnya,” katanya.

Tak hanya itu, masyarakat perlu mema astikan lingkungan bebas dari sampah atau benda yang bisa menampung air hujan dan hindari Gantungan Pakaian berlebih karena lakaian yang digantung bisa menjadi tempat nyamuk bersembunyi.

BACA JUGA  Komnas Perempuan Sebut Ada 95 Kasus Kekerasan yang Sebabkan Kematian di Kabupaten Bogor 

Ia menyebut, pihaknya pun akan melakukan fogging atau pengasapan yang dilakukan secara berkala di lingkungan yang berisiko tinggi untuk membasmi nyamuk dewasa.

“Kami juga akan menginformasikan bahaya DBD dan cara pencegahannya agar masyarakat bisa mengedukasi kepada keluarga, tetangga, atau komunitas,”tambahnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengawasi keluarga apabila telah mengalami gejala yang menunjukkan DBD dan segera bawa faskes terdekat.

“Jika ada demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri sendi, atau bintik merah pada kulit, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan,”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *