Jabarplus.id,CIMAHI– Guna mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggadakan bazar.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menyampaikan, pentingnya bazar bela beli sebagai sarana bagi UMKM untuk memperluas pasar dan memperkuat posisi mereka sebagai pengusaha.
“Dalam rencana pembangunan jangka panjang, upaya untuk mewujudkan Cimahi Campernik dan generasi emas 2045 Indonesia maju,” katanya kepada media, (25/7).
Dicky menilai, salah satu indikator keberhasilan adalah memiliki 4%-5% dari total populasi adalah berprofesi sebagai pengusaha.
“Ini merupakan bagian untuk memberikan ruang bagi pengusaha, sehingga nanti kegunaannya tidak hanya bagi mereka saja tapi bisa membuka lapangan pekerjaan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Dinasdagkoperin) Cimahi, Hella Haerani, menjelaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan komunitas UMKM.
“Jadi tidak sembarangan, tidak ada fasilitas lebih, hanya tempat saja. Ini mereka sudah senang, kita sudah memberikan tempat untuk mempromosikan hasil karya UMKM mereka,” katanya.
Hella juga menambahkan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak akan berhenti di bazar ini saja.
“Kami terus mengasosiasikan mereka dengan para pengusaha dan retail, supaya mereka bisa mengakomodir untuk berjualan di tempat tersebut,” ujarnya.
Program Sibesti, lanjutnya, akan berlanjut dan ditargetkan untuk terus ada di tahun-tahun berikutnya.
“Ternyata masyarakat antusias sekali, terbukti dengan kita menyediakan beras 30 ton, ini masih kurang,”pungkasnya.