Politik

Pasca Viral di MK, Bawaslu Kabupaten Bogor Bakal Awasi Ketat TPS di Desa Cileuksa

47
×

Pasca Viral di MK, Bawaslu Kabupaten Bogor Bakal Awasi Ketat TPS di Desa Cileuksa

Share this article

Jabarplus.id, BOGOR– Pasca Viral di Mahkamah Konsitusi (MK) terkait suara pilpres 2024 di Desa Cileuksa, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor bakal mengawasi secara khusus Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Cileuksa.

Diketahui, Desa Cileuksa merupakan desa bakal calon Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade yang sempat dibawa namanya di Mahkamah Konstitusi (MK).

Persoalannya karena hasil suara Pilpres 2024 Paslon 01 dan 03 mendapatkan suara yang sangat kecil di Desa Cileuksa.

“Itu sebetulnya kasus menarik yang sebetulnya akan menjadi fokus kita, kalau secara regulasi kita belum menemukan indikasi dugaan pelanggarannya,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin, Jumat (12/7).

BACA JUGA  Deklarasi Tim Pemenangan Rudy Susmanto untuk Bogor Istimewa

“Pertama,  misalnya kalau lihat wilayah Kabupaten Bogor luas, kalau kemudian misal partisipasi masyarakat hingga 90 persen gitu, kemudian akurasi keterpilihannya tertuju pada salah satu calon, misal kaya TMS, tapi itu jadi salah satu isu yang coba kita (dalami),” lanjut dia.

Burhanudin menambahkan,  jika kondisi masyarakat Cileuksa itu merupakan kondisi yang sebenarnya, itu menjadi pelajaran untuk KPU bahwa partisipasi politik di wilayah tersebut cukup baik.

“Kalau memang kondisinya sesuai dengan aturan, saya kira ini juga jadi pelajaran (harus dipelajari) ke KPU gitu, untuk kemudian Bogor itu bisa jadi seperti itu (di Sukajaya) partisipasinya tinggi. Bukan jadi pelajaran, tapi KPU harus mempelajari,”lanjutnya.

BACA JUGA  Bawaslu Kabupaten Bogor Luncurkan Forum Warga Sebagai Wadah Pengaduan Warga di Pilkada 2024

Kendati begitu, kejadian Pilpres di Sukajaya kemarin akan dijadikan atensi khusus oleh Bawaslu Kabupaten Bogor pada Pilkada mendatang.

“Ini kejadiannya menarik, jadi perlu juga (pengawasan khusus), jadi nanti coba kita lihat formulasi pemilu di sana seperti apa, Menarik untuk dipelajari,”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *