Jabarplus.id – Sebuah video yang menampilkan sejumlah siswi SMP Negeri 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tengah berpesta tembakau sintetis viral di media sosial. Aksi nekat para pelajar itu langsung membuat geger warganet sekaligus memicu perhatian pihak kepolisian.
Polisi Bergerak Cepat
Menindaklanjuti beredarnya video tersebut, Satuan Reserse Narkoba Polresta Kendari bergerak cepat dan mengamankan 15 siswi yang terlibat dalam pesta tembakau sintetis itu.
“Sebanyak 15 siswi sudah kami amankan,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir Musni, kepada wartawan, Selasa 23 September 2025.
Ia menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah begitu informasi video itu mencuat. “Kemarin kita langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah,” tambahnya.
Polisi tidak hanya berhenti pada penindakan siswi, tetapi juga melibatkan orang tua dan guru untuk memberikan pembinaan.
“Kita juga panggil guru dan orang tuanya. Kami berikan pemahaman dan edukasi untuk tidak melakukan pelanggaran semacam ini lagi,” ujar Andi.
Mengingat para pelaku masih di bawah umur, pihak kepolisian memutuskan untuk mengambil langkah pembinaan, bukan pemidanaan.
“Karena siswi ini anak di bawah umur. Kita bina, panggil orang tuanya dan buat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya kembali,” tegasnya.
Kronologi Video Viral
Dalam video yang beredar, terlihat belasan siswi SMP Kendari sedang berkumpul di sebuah ruangan. Beberapa masih mengenakan seragam olahraga sekolah, sementara lainnya memakai pakaian biasa. Mereka tampak bergantian mengisap tembakau sintetis sambil tertawa-tawa, seolah tanpa beban.
Rekaman itulah yang kemudian viral di media sosial dan memicu keresahan masyarakat, khususnya para orang tua yang khawatir anak-anak mereka ikut terjerumus ke dalam penyalahgunaan zat berbahaya.
Kasus ini menjadi peringatan serius bahwa peredaran tembakau sintetis sudah merambah kalangan pelajar. Polisi bersama pihak sekolah dan orang tua berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan sekaligus memberikan edukasi agar kejadian serupa tidak terulang.
(s)