BOGOR,jabarplus.id- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, partainya menyetujui kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Muzani mengatakan, Partai Gerindra tidak ada masalah jika kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Namun, kata Muzani, Pilkada baru selesai dan menunggu para kepala daerah dilantik.
Nantinya, akan diadakan kajian terlebih dahulu oleh Dewan Perwakilan Rakyat DPR lalu oleh ahli bahasa.
“Kalau Gerinda tidak ada problem, kalau Gerinda setuju pilkada itu harus dipilih oleh DPRD. Tidak ada masalah kita setuju,” kata Muzani saat ditemui awak media pada acara Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Bogor, Minggu (15/12/).
“Tapi ini kan, karena pilkada baru selesai, gubernur dilantik, walikota di Lantik, bupati di Lantik setelah itu kami akan minta dilakukan kajian-kajian dlu di DPR setelah itu oleh ahli bahasa,” lanjutnya.
Muzani mengungkapkan, kajian Pilkada dipilih oleh DPRD akan dilakukan pada awal tahun 2025 mendatang.
“Kapan itu akan dilakukan sebagai kajian awal kita akan lakukan di tahun 2025,” ungkap Muzani.
Sebelumnya, kata Muzani, Partai Gerindra pernah membawa persoalan itu ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2014 lalu, tetapi tidak dikabulkan.
“Dari awal sebenernya, kan ini sesuatu yang pernah kita jalankan, sudah kita putuskan di tahun 2014. Tapi kemudian kalah di MK kalau tidak salah,” katanya.
