Wisata

Kampung Adat Ciptagelar: Harmoni Tradisi dan Alam di Sukabumi

163
×

Kampung Adat Ciptagelar: Harmoni Tradisi dan Alam di Sukabumi

Share this article
Kampung Adat Ciptagelar: Harmoni Tradisi dan Alam di Sukabumi
Kampung Adat Ciptagelar. Foto : Dok Disparbud Jabar

SUKABUMI, jabarplus.id- Kabupaten Sukabumi menyimpan berbagai keindahan alam dan budaya, salah satunya adalah Kampung Adat Ciptagelar.

Terletak di kawasan pegunungan Halimun-Salak, kampung ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menawarkan keunikan tradisi serta panorama alam yang memukau.

Dikelola oleh masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar, kampung ini tetap memegang erat nilai-nilai tradisional meskipun zaman terus berkembang.

Salah satu tradisi utama yang menarik perhatian wisatawan adalah upacara Seren Taun, sebuah ritual tahunan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen.

Ritual ini tidak hanya menampilkan keindahan seni budaya, tetapi juga menjadi simbol harmoni manusia dengan alam.

BACA JUGA  Kampung Cai Ranca Upas Bandung Pilihan Destinasi Wisata Akhir Pekan

Kampung Adat Ciptagelar memiliki ciri khas rumah-rumah tradisional yang masih terbuat dari bahan alami seperti kayu dan bambu.

Di sana, wisatawan dapat merasakan suasana kehidupan pedesaan yang damai, jauh dari hiruk-pikuk kota.

Selain itu, pengunjung juga diajak untuk mengenal berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat, seperti menenun, bercocok tanam, dan memasak dengan cara tradisional.

Keindahan alam di sekitar kampung juga menjadi daya tarik tersendiri. Lanskap hijau dengan udara sejuk khas pegunungan membuat siapa pun yang datang merasa tenang dan segar.

Tracking menuju kampung ini pun menjadi pengalaman seru, di mana wisatawan dapat menikmati pemandangan hutan tropis yang asri sepanjang perjalanan.

BACA JUGA  Wisata Kampung Korea di Bandung: Destinasi Baru untuk Pecinta Budaya Negeri Ginseng

Kepala Desa Ciptagelar, Abah Ugi, menyampaikan bahwa keberadaan kampung adat ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat setempat tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan melestarikan budaya Sunda.

“Kami berharap kunjungan ke Ciptagelar tidak hanya sekadar wisata, tetapi juga menjadi pelajaran tentang bagaimana manusia hidup selaras dengan alam,” ujarnya.

Untuk mencapai Kampung Adat Ciptagelar, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Kota Sukabumi dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam melalui rute yang menantang namun penuh pengalaman.

Tidak hanya cocok untuk pecinta budaya, destinasi ini juga sangat ideal bagi mereka yang ingin melarikan diri sejenak dari kesibukan perkotaan.

BACA JUGA  Pesona Kawah Putih Bandung: Destinasi Wisata yang Menyihir Mata

Kampung Adat Ciptagelar adalah bukti nyata bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan tanpa kehilangan identitas.

Dengan kekayaan budaya dan pesona alamnya, destinasi ini layak menjadi tujuan wisata bagi siapa pun yang ingin mengenal lebih dekat kebudayaan Sunda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *