Nasional

Wapres Tinjau Proyek Strategis Simpang Joglo Solo

152
×

Wapres Tinjau Proyek Strategis Simpang Joglo Solo

Share this article
Wapres Tinjau Proyek Strategis Simpang Joglo Solo
Wapres Gibran Rakabuming Raka Saat meninjau Proyek Joglo di Solo. Foto : Antara

SOLO,jabarplus.id- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan langsung terhadap pengerjaan penataan kawasan Simpang Joglo di Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/11).

Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB dengan menggunakan kendaraan Maung Pindad. Dalam kunjungannya, Gibran tampak antusias melihat perkembangan proyek yang diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur di daerah tersebut.

Selama sekitar 30 menit, Gibran memeriksa progres pengerjaan underpass di Simpang Joglo.

“Saya ingin memastikan semua berjalan sesuai rencana,” ujarnya saat mengamati berbagai aspek konstruksi.

Selain itu, Gibran juga meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat di sekitar lokasi proyek, termasuk membagikan susu kepada anak-anak yang berada di sana.

“Momen ini penting untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap anak-anak di sekitar area proyek,” tambahnya.

BACA JUGA  Indosat Perkuat Jaringan Demi Kelancaran Konektivitas saat Pertandingan U- AFC 2025

Usai meninjau, Gibran menyapa warga setempat sebelum kembali ke kendaraannya.

Meskipun banyak awak media yang menantikan tanggapannya, ia memilih untuk tidak menjawab pertanyaan yang diajukan.

Hal ini menambah rasa penasaran mengenai pandangannya terhadap proyek tersebut.

Manajer Proyek Elevated Rail Simpang Joglo, Dendy Purbowo, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai progres pembangunan.

Ia menyebutkan bahwa pengerjaan underpass sudah mencapai 78 persen.

“Kami masih fokus pada penyelesaian beberapa elemen kunci,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dendy mengungkapkan bahwa proyek elevated rail telah berjalan selama hampir tiga tahun dan saat ini telah mencapai 85 persen.

BACA JUGA  Sudaryono: Dari Anak Petani ke Wakil Menteri, Fokus pada Swasembada

“Elevated rail ini menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Stasiun Kadipiro dan Stasiun Kalioso,” jelasnya.

Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.

Dendy juga menjelaskan tentang tahap pembangunan yang sedang berlangsung.

“Kami telah menyelesaikan pembangunan dinding-dinding di underpass, dan kini fokus pada penggalian serta perkuatan struktur di beberapa bagian,” tuturnya.

Ia menekankan pentingnya pengerjaan yang hati-hati untuk memastikan keamanan dan kualitas proyek.

Pengerjaan penataan bundaran di bawah jembatan kereta api juga menjadi perhatian.

“Kawasan ini masih digunakan untuk pengoperasian kereta api, sehingga kami harus bekerja dengan hati-hati,” tambahnya.

Proyek ini dirancang untuk meminimalkan dampak terhadap operasional transportasi yang sudah ada.

BACA JUGA  Soal Jalan Gelap di Puncak Bogor, Dishub : PJU Masih Dalam Perbaikan

Mengenai anggaran proyek, Dendy menyebutkan bahwa sumber dananya berasal dari APBN sebesar Rp1,2 triliun.

“Kami berharap anggaran ini dapat mencukupi semua kebutuhan selama proses pembangunan,” katanya.

Dendy juga menyebutkan target waktu penyelesaian untuk proyek underpass adalah 20 Desember 2024, sementara untuk elevated rail ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024.

Dengan semua informasi yang disampaikan, Dendy optimis bahwa proyek ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Kami ingin masyarakat merasakan manfaatnya secepat mungkin,”imbuhnya.

Pembangunan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga kualitas hidup warga Solo secara keseluruhan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *