Bogor

Rudy Susmanto Dukung Turnamen Nusantara Open 2025 Demi Lahirkan Generasi Emas Sepak Bola Indonesia

17
×

Rudy Susmanto Dukung Turnamen Nusantara Open 2025 Demi Lahirkan Generasi Emas Sepak Bola Indonesia

Share this article
Turnamen Nusantara Open 2025

Jabarplus.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menghadiri pembukaan turnamen sepak bola Nusantara Open 2025, di Training Ground Garudayaksa Football Academy, Kabupaten Bekasi, Senin, 25 Agustus 2025.

Kehadiran Rudy merupakan bentuk dukungan penuh kegiatan Nusantara Open demi melahirkan generasi emas sepak bola Indonesia. Turnamen tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Turnamen Nusantara Open 2025 merupakan sepak bola usia muda paling bergengsi di Indonesia.

Bukan sekadar turnamen, melainkan wujud nyata dari visi pembinaan jangka panjang yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan sepak bola usia dini melalui pendirian Garudayaksa Football Academy dan penyelenggaraan Nusantara Open sejak 2022.

BACA JUGA  Sastra Winara Pinta Pemkab Bogor Segera Renovasi SDN Kalongsawah 01 Usai Kebakaran 

Bupati Bogor, Rudy Susmanto hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor. Turut hadir, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat, CEO Garudayaksa Football Academy, Coach Indra Sjafri, Ketua Panitia pelaksana turnamen Fary Francis.

“Nusantara Open bukan sekadar ajang pertandingan, turnamen ini mencerminkan arah baru bagi masa depan sepak bola Indonesia,” tandas Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Menurut Rudy, dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kegiatan ini hadir sebagai wujud komitmen kuat, kesungguhan, dan langkah strategis jangka panjang dalam membentuk generasi emas sepak bola nasional.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat menjelaskan, hari ini menjadi bukti bahwa kita fokus dan berkomitmen untuk mendukung perkembangan sepak bola nasional melalui Nusantara Open.

BACA JUGA  Pemkab Bogor Serahkan Beasiswa Istimewa Untuk Siswa SMP Swasta dan Guru PAUD

Turnamen liga kita sudah berjalan, tetapi kita juga membutuhkan wadah kompetisi yang lebih banyak untuk kelompok usia dini.

“Sesuai dengan arahan bapak Presiden, sepak bola Indonesia harus berkembang pesat. Karena itu, pembinaan sejak usia dini menjadi hal yang sangat penting,” jelas Taufik.

Ia berharap, dari ajang ini akan lahir generasi penerus sepak bola Indonesia. Tentu ke depan, pembinaan ini akan terus ditingkatkan di bawah arahan Ketua Umum PSSI, agar pembinaan berkelanjutan bisa berjalan lebih baik.

“pembinaan usia dini itu kunci, karena karakter dan skill seorang pemain hanya bisa terbentuk dengan baik bila dimulai sejak kecil. Lewat turnamen ini, kita berharap hasilnya positif untuk masa depan sepak bola Indonesia,” katanya.

BACA JUGA  Bupati Bogor Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Cibinong 

Selanjutnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan, membangun sepak bola tidak bisa dilakukan oleh PSSI sendirian. Harus ada kolaborasi antara seluruh stakeholder yakni pemerintah, swasta, PSSI, sekolah, semuanya harus bersama-sama.

“Turnamen-turnamen usia muda seperti ini sangat penting. Karena kalau Liga 3 atau Liga 4, rata-rata usianya sudah 19 sampai 21 tahun, bahkan ada yang senior. Jadi harus ada kompetisi berjenjang sejak dini,” ungkap Erick.

Erick mengapresiasi konsistensi Garudayaksa Football Academy. Menurutnya, banyak turnamen lain yang sifatnya on and off, tidak berkesinambungan. Namun Garudayaksa menunjukkan komitmen lebih.(s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *