Jawa Barat

Rudy Susmanto dan Jaro Ade Didoakan Menjadi Bupati Bogor di Acara Puncak Bersholawat 

113
×

Rudy Susmanto dan Jaro Ade Didoakan Menjadi Bupati Bogor di Acara Puncak Bersholawat 

Share this article
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Didoakan Menjadi Bupati Bogor di Acara Puncak Bersholawat
Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto-Jaro Ade saat menghadiri acara Puncak Bersholawat. Foto : Jabarplus.id

BOGOR,jabarplus.id – Pasangan Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Rahandi atau Jaro Ade didoakan oleh Habib Syeh menjadi Bupati Bogor Periode 2024-2029 pada Pilkada 2024.

Doa tersebut diucapakan dalam acara Puncak Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Habib Nabil Bin Ridho Al-Habsyi dan Habib Bagir Bin Ridho Al-Habsyi di halaman Hotel Mars, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Jum’at (1/11/) malam.

Selain dihadiri oleh Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai pengusung paslon nomor 1, kegiatan itu juga dihadiri oleh ribuan jemaah yang ikut melantunkan sholawat.

BACA JUGA  Niat Cuman Bakar Sarang Lebah, Satu Rumah di Sukaraja Malah Ikut Terbakar   

“Kita doakan agar pak Rudy Susmanto dan Jaro Ade agar diizabah hajatnya menjadi Bupati Bogor,” ucap Habib Syech sembari diamini oleh ribuan jemaah yang hadir.

Mendapat doa tersebut, Cabup Rudy Susmanto mengucapkan terimakasih kepada Habib Syech, Habib Nabil dan Habib Bagir yang sudah mendoakannya menjadi Bupati Bogor.

“Kami berterimakasih kepada Habib Syech  Habib Nabil, Habib Bagir para alim ulama dan kiyai serta tokoh masyarakat yang sudah mendoakan kami menjadi Bupati Bogor,” katanya.

Rudy Susmanto juga meminta doa agar diberi keselamatan jika diberi mandat dari masyarakat Kabupaten Bogor menjadi Bupati selama 5 tahun kedepan.

BACA JUGA  PPDB SMPN 3 Citeureup : Orang Tua Geram, Anak Diterima tapi Didiskualifikasi

“Kami juga memohon doa agar diberi keselamatan saat menjabat sebagai Bupati Bogor agar bisa membangun Kabupaten Bogor kedepan lebih baik lagi,” ujarnya.

Rudy menjelaskan, kegiatan Puncak Bersholawat ini diadakan bukan sebagai ajang berkampanye. Namun, lebih kepada bentuk kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW.

“Kegiatan ini sebetulnya bukan sebagai ajang kampanye. Tapi karena kecintaan kami kepada Nabi Muhammad SAW, maka kami mengadakan Puncak Bersholawat agar kita bisa mendapat safaat dan bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *