BOGOR,jabarplus.id – Polres Bogor melakukan pengecekan senjata api (Senpi) milik anggotanya di Lobby Mapolres Bogor, Senin (23/12).
Ada sebanyak 46 senjata api di cek oleh anggota propam Polres Bogor, dua senpi diamankan.
Kasi Propam Polres Bogor, AKP Ketut Laswarjana menjelaskan, pemeriksaan atau pengecekan senjata api ini serentak dilakukan perintah dari Mabes Polri dan Polda Jabar.
“Saat ini ada ada sekitar 46 senjata yang kita cek, ada 2 yang kita amankan. Jadi tidak boleh memegang senjata kemudian tadi pasnya tidak ada yang kotor yang lain juga kita cek pelurunya lengkap semua,”jelasnya.
Pengecekan senjata api ini bertujuan untuk memastikan anggota Polres Bogor tidak semena-mena menggunakan senpi saat bertugas.
Bagi anggota yang dipercaya memegang senpi harus menunjukan buku kepemilikan senjata atau (PAS) dan jumlah peluru.
“Dimana jika buku kepemilikan senjata telah mati, maka senjata tersebut diamankan terlebih dahulu,”katanya.
AKP Ketut Laswarjana menyebut, anggota yang memiliki senpi ini hanya dari beberapa satuan dan tugas dilapangan saja.Diantaranya, Reskrim dan Intel serta beberapa kriteria yang ditentukan.
“Jadi yang diperbolehkan megang senjata itu personil yang langsung terjun di lapangan dalam artian anggota reskrim, intel dan beberapa kriteria yang sudah ditentukan,”ujarnya.
Polres Bogor juga telah melakukan tes psikis terhadap anggota personel yang memiliki senpi. Sehingga anggota yang mempunyai sifat tempramental tidak diberikan senjata api dalam bertugas.
“Pimpinan anggota tersebut layak untuk megang senpi termasuk dari psikis rekan2 kita anggota kita jika memang mereka tidak tempramen itu dikasih oleh pimpinan,”pungkasnya.
