BOGOR, jabarplus.id- Universitas Pakuan (Unpak) Bogor menggelar Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) 2024 dengan tema “Membangun Karakter Mahasiswa Unpak Berlandaskan Pancasila dan Penguasaan Ipteks Menuju Indonesia Emas 2024”.
Acara itu berlangsung di Perhubungan Kostrad, Kabupaten Bogor, pada Senin, 9 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa baru dengan nilai-nilai kejuangan, disiplin, nasionalisme, dan cinta tanah air.
Rektor Unpak, Prof. Didik Notosudjono, dalam pidato pembukaan menekankan bahwa bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh warga negara.
“Bela negara masyarakat sipil dan kalangan akademisi, dapat ikut andil sebagai anak bangsa yang berprestasi dan berinovasi, baik pada tingkat regional, nasional, maupun internasional,”ujarnya.
Prof. Didik juga menjelaskan bahwa bela negara dapat diwujudkan dengan berbagai cara, termasuk belajar dengan tekun, mengamankan lingkungan, membantu korban bencana, serta melestarikan budaya Indonesia.
“Kegiatan lainnya yang bisa kita lakukan sebagai bentuk bela negara adalah menjaga kebersihan, mencegah bahaya narkoba, mencegah adanya kekerasan (bullying), mencegah perkelahian antar perorangan atau antar kelompok, cinta produk dalam negeri, melestarikan budaya Indonesia, dan yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga lisan,” tambahnya.
Menurutnya, kesadaran berbangsa dan bernegara adalah tanggung jawab individu dalam naungan NKRI.
“Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara merupakan hal penting, karena saudara-saudara sekalian adalah agen pembaharu dan masyarakat ilmiah,” jelasnya.
Rektor Unpak menegaskan bahwa PKBN merupakan bagian penting dari program tahunan akademik.
“Agar mahasiswa Universitas Pakuan dapat berkontribusi optimal dalam bela negara. Merencanakan, mempersiapkan dan menyusun kekuatan mahasiswa bagi ketertiban dan ketahanan kampus serta memperkuat ketahanan nasional melalui wajib Pendidikan Pembinaan Kesadaran Bela Negara,” jelasnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai bela negara yang mendalam kepada mahasiswa baru sebagai bagian dari upaya mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang berintegritas dan berkomitmen terhadap bangsa.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana PKBN 2024, Prof. Eri Sarimanah, menambahkan bahwa kesadaran bela negara tidak hanya terkait kesiapan fisik, tetapi juga mental dan spiritual.
“Bagaimana kita semua, baik prajurit maupun warga negara biasa, memiliki tekad yang kuat untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan negara kita dari berbagai ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri,” katanya.
Prof. Eri berharap melalui PKBN 2024, peserta dapat memperdalam pemahaman tentang pentingnya bela negara.
“Marilah kita jadikan momentum ini sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga kita mampu menghadapi setiap tantangan yang ada dengan penuh semangat dan optimisme,” harapnya.