BANDUNG,jabarplus.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengambil langkah serius dengan menumpuknya sampah yang terjadi kawasan komersil Pasar Caringin, Kota Bandung.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan bahwa Pemprov akan menambah kuota pengangkutan sampah dari kawasan komersil Pasar Caringin ke TPA Sarimukti.
“Solusi secepatnya kami berikan tambahan di Kota Bandung, dua rit untuk (pasar) Caringin. Tadinya sudah tiga rit (ritase) nambah dua rit, kami minta untuk segera diberesin,” ujar Bey Machmudin kepada wartawan, Selasa, (17/12).
Selain itu, Bey juga meminta kepada pengelola Pasar Caringin untuk segera melakukan penyelesaian masalah tersebut.
Menurutnya, pengelola Pasar Caringin harus bertanggungjawab atas terjadinya penumpukan sampah tersebut.
“Karena sehari 48 ton produksi sampah dari Caringin, kami minta pengelolaannya agar bertanggungjawab,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bey berharap dengan adanya upaya tersebut persoalan sampah di kawasan Pasar Komersil bisa segera teratasi.
“Untuk target pembersihan itu Pemerintah Kota Bandung dengan Pasar Caringin, tapi kami berharap pengelola Caringin dan pedagang saling membantu supaya sampah tidak asal buang tapi dimanfaatkan,” tuturnya.
Sebelumnya, menumpuknya sampah di Pasar Caringin, Kota Bandung itu menjadi perhatian serius dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Provinsi Jawa Barat.
Manajer Divisi Pendidikan WALHI Jawa Barat, Jefry Rohman menuturkan menumpuknya sampah tersebut karena tidak adanya pengawasan secara tegas dari pemerintah maupun pihak pengelola.
“Terutama dari segi pemerintah, kami mencermati ini dua-duanya (pemerintah dan pengelola) tidak sesuai dengan apa yang diharapkan,” tutupnya.