Uncategorized

Pemkab Bogor Ajak Semua Pihak Wujudkan Kabupaten Ramah Anak

139
×

Pemkab Bogor Ajak Semua Pihak Wujudkan Kabupaten Ramah Anak

Share this article
Kabupaten Ramah Anak

Jabarplus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menegaskan komitmen untuk menjadikan wilayahnya sebagai Kabupaten Ramah Anak yang nyata, bukan sekadar slogan. Hal ini disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda), Ajat Rochmat Jatnika saat mewakili Bupati Bogor membuka acara peringatan peringatan HARI ANAK NASIONAL (HAN) ke-41 tingkat Kabupaten Bogor tahun 2025, di Gedung Tergar Beriman, Jumat 8 Agustus 2025.

Kegiatan puncak HAN ke-41 ini juga melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mengedukasi, serta cerita-cerita kepahlawanan sebagai bentuk pendekatan yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.

Hari anak nasional yang diselenggarakan setiap tahunnya, merupakan momentum untuk mengkampanyekan pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

BACA JUGA  Diskominfo dan Badan Informasi Geospasial Bangun Kolaborasi Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

Tahun ini, peringatan hari anak nasional yang ke-41, mengusung tema “anak hebat, indonesia kuat menuju indonesia emas 2045” dengan tagline “anak indonesia, kita bersaudara”.

Melalui peringatan HAN ke-41, Pemkab Bogor menegaskan komitmen untuk terus memperkuat perlindungan anak dan menjadikan Kabupaten Bogor sebagai tempat yang layak bagi anak-anaknya untuk tumbuh dan berkembang.

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, Bupati Bogor telah memberikan ruang dan perhatian yang besar untuk pemenuhan hak anak.

Oleh karena itu, semua pihak diminta bergerak bersama, mulai dari dunia pendidikan, pelaksanaan program, pengawasan, hingga kolaborasi lintas sektor.

BACA JUGA  Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan Langsung Ke Toko Modern Cegah Peredaran Beras Oplosan

“Kabupaten Bogor harus menjadi Kabupaten Ramah Anak bukan hanya dalam slogan, tetapi masuk dalam program kegiatan, dan penganggaran yang jelas,” jelas Ajat.

Ajat mengajak seluruh pihak untuk peka dan memiliki empati terhadap permasalahan anak.

Ia mengajak semua stakeholder menggunakan hati dan pikiran untuk mencari solusi, serta melihat potensi anak-anak sebagai generasi penerus yang akan membawa kebaikan bagi Kabupaten Bogor di masa depan.

“Semoga peringatan Hari Anak Nasional ini bisa menjadi momentum yang lebih interaktif dan filosofis, sehingga menguatkan komitmen kita bersama,” pungkas Ajat.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bogor, Sussy Rahayu Agustini dalam laporannya menjelaskan bahwa peringatan HAN tahun ini telah diawali sejak 14 Juli 2025 dengan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi perlindungan anak, kampanye gemar makan ikan, hingga pembagian makanan dan hadiah kepada anak-anak di berbagai wilayah.

BACA JUGA  PSK Bisa Kena Pajak? Hotman Paris Ungkap Fakta Mengejutkan soal Penghasilan "Tak Lazim"

“Hari Anak Nasional bukan hanya sekedar acara, tetapi menjadi kesempatan bagi kita semua, pemerintah, masyarakat, dan keluarga, untuk berbenah demi menciptakan generasi anak yang sehat, bahagia, dan berwajah,” ujar Sussy.

Ia juga menekankan pentingnya permainan tradisional sebagai sarana pengembangan fisik dan sosial anak, serta perlunya mengawasi penggunaan teknologi oleh anak agar tidak salah mengekspresikan diri.(s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *