BOGOR,jabarplus.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi kemacetan di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana, kata dia pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Diskusi ini kami menawarkan 3 strategi, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, “ujarnya usai rapat kordinasi penanganan kemacetan puncak di Cibinong, Rabu (20/11).
Langkah jangka pendek yakni menekankan kepada rekayasa dan optimalisasi pelayanan dalam menerapkan kebijakan one way.
“Ada masukan bahwa one way masih menjadi solusi, cuma terus kita akomodir, tidak mengganggu kepentingan teman-teman dari pihak pengusaha yang tergabung di PHRI,” jelasnya.
Kemudian jangka menengah dalam menghadapi kemacetan Puncak, pihaknya akan melibatkan bus-bus secara gratis yang akan disediakan oleh pemerintah bagi masyarakat.
“Kita yang memang tidak bisa ke atas karena one way karena kepadatan yang sudah begitu tinggi,”tuturnya.
Selanjutnya, untuk jangka panjang Kementrian PU memberikan rekomendasi adanya jalan tol dari wilayah Kecamatan Caringin ke Kecamatan Cisarua.
“Termasuk kemungkinan akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat ini adalah rekomendasi untuk mempercepat pembangunan Puncak Dua,”ucapnya.
“Karena 37% orang yang berangkat melewati jalur Puncak yang biasa ini itu menuju Cipanas dan Cianjur. Sehingga harus dipecah arusnya agar tidak terpusat lagi di wilayah Puncak,”tutupnya.