JAKARTA,jabarplus.id- Kondisi Pak Tarno yang sedang sakit stroke dan masih harus berjualan membuat anak-anaknya curiga bahwa ayah mereka mungkin telah dimanfaatkan oleh istri muda, Dewi, serta asisten Pak Tarno untuk mengambil keuntungan dari keadaannya.
“Dia itu semata-mata cuma dimanfaatkan sama Dewi dan asisten bapak saya sih Slamet. Kalau di depan kamera itu kayak berpura-pura,” tegas anak Pak Tarno, Yanti dikutip dari channel YouTube, Sabtu (9/11).
Selain terus berjualan, Yanti mulai merasakan firasat buruk terhadap ayahnya yang terkenal dengan jargon “simsalabim jadi apa prok prok prok”. Kecurigaan Yanti semakin kuat ketika Pak Tarno menghilang setelah berjanji akan pulang ke rumah untuk dirawat.
Selain terus berjualan, Yanti mulai merasakan firasat buruk terhadap ayahnya yang terkenal dengan jargon “simsalabim jadi apa prok prok prok” ini.
Kecurigaan Yanti semakin kuat ketika Pak Tarno menghilang setelah berjanji akan pulang ke rumah untuk dirawat.
“Semalam saya mendengar bapak saya sudah mau dibawa pulang untuk dirawat, terus dia minta tinggal di sama istri mudanya (Dewi). Lalu, tadi pagi saya dapat kabar bapak saya sudah enggak ada dan saya juga heran kok bisa bapak menghilang,”kata dia.
Kecurigaan dari Yanti yang menyebut Dewi dan Slamet diduga sebagai orang yang membawa kabur Pak Tarno akibat keterbatasan pesulap itu pada kondisinya saat ini.
“Sementara untuk megang hand phone saja sulit dan berjalan saja susah kok bisa bapak saya hilang. Dugaan saya pasti ada seseorang yang menjemput bapak saya karena untuk jalan tidak bisa, kabur saja tidak mungkin apalagi jalan tidak bisa,” tuturnya.
Apa yang menjadi kecurigaan dari Yanti benar adanya. Pasalnya, Slamet yang merupakan asisten Pak Tarno mengunggah video tengah memperlihatkan Pak Tarno sedang berjualan di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09.
“Saya lagi berada di sekolah SDN Sunter Agung 09 bersama Master Tarno dan Dewi berjualan,” tandasnya.