JAKARTA,jabarplus.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsuddin menjelaskan, pegawai Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Penekanan netralitas yang disampaikan oleh Sjafrie dihadapan Komisi I DPR RI, menjelaskan Kemenhan dan TNI bertugas secara profesional untuk mengamankan dan melancarkan kegiatan pemungutan suara Pilkada yang dilaksanakan pada Rabu (27/11/) mendatang.
“Secara kebijakan, Kementerian Pertahanan TNI memang membawa prinsip netralitas dengan tugas mengamankan dan melancarkan Pilkada 2024,”ujarnya.
Adapun, Menhan akan melanjutkan dan mengembangkan program pembangunan kekuatan pertahanan negara yang telah dirintis oleh Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, pada masa pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) jabatan Menhan saat itu diduduki oleh Prabowo Subianto.
“Konsep strategi Kementerian Pertahanan adalah melanjutkan dan mengembangkan pembangunan kekuatan pertahanan negara yang sudah dirintis lima tahun yang lalu oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,” kata Sjafrie.
“Ini merupakan tugas lanjutan dan tugas pengembangan yang dibebankan kepada saya dan juga kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI),” lanjutnya.
Adapun Pilkada Serentak 2024 memasuki masa tenang pada 24-26 November. Kemudian, pemilihan akan dilaksanakan pada Rabu 27 November.