Jabarplus.id – Mahasiswa KKM Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor melakukan kunjungan sekaligus mengajar di SDN 01 Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Jumat 8 Agustus 2025.
ketua KKM Desa Pasarean IUQI Miftah Mubarok menjelaskan, Kunjungan itu bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan anak-anak di desa.
“Suasana hangat dan penuh semangat langsung terasa sejak kedatangan para mahasiswa, yang disambut dengan senyuman dan tawa anak-anak yang sangat antusias,” kata dia.
Pada kunjungan itu, para mahasiswa juga mengambil kesempatan untuk mengisi materi kepada siswa kelas 5 dan 6. Materi yang disampaikan berfokus pada dua hal penting, yaitu kesehatan dan literasi.
“Para mahasiswa menyampaikan informasi yang mudah dipahami tentang makanan bergizi yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak. Melalui pendekatan yang interaktif, materi ini dimaksudkan agar siswa dapat menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” jelas dia.
Di kelas tersebut juga dijelaskan bahwa makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat penting bagi tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama, protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, sedangkan vitamin dan mineral membantu menjaga fungsi tubuh agar tetap optimal.
“Kita memberikan contoh makanan bergizi yang sering dianjurkan antara lain sayuran, buah-buahan, daging, telur, susu, dan kacang-kacangan,” jelas dia.
Selain materi tentang kesehatan, mahasiswa dari Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor juga memberikan edukasi literasi yang tak hanya membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami dan menggunakan informasi secara efektif untuk menunjang pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
“Sebab, literasi yang baik sangat membantu anak-anak agar dapat mengembangkan potensi diri, berpikir kritis, serta berkomunikasi dengan baik,” jelas dia.
Pada kegiatan itu juga, para mahasiswa mengadakan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana dan membuat anak-anak lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan.
“Ice breaking ini berupa permainan ringan dan aktivitas yang melibatkan interaksi aktif antara mahasiswa dan siswa. Hal ini berhasil meningkatkan keterlibatan anak-anak dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan berkesan,” tutup dia.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan generasi muda desa Pasarean,” lanjutnya.