Jawa Barat

Kakek Cabul di Cibinong Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak di Bawah Umur, Korban Sampai Candu 

92
×

Kakek Cabul di Cibinong Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak di Bawah Umur, Korban Sampai Candu 

Share this article
Ilustrasi kekerasan seksual (dok:net)

 

Jabarplus.id – Kisah tragis terjadi pada seorang anak di bawah umur berinisial Y (9) asal Kecamatan Cibinong. Y menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan seorang kakek yang merupakan tetangganya sendiri.

 

Orang tua Y, N (27) mengaku kejadian itu bermula saat kedua orang tua Y melihat celana dalam milik Y sering ada bercak dan lendir saat hendak dicuci.

 

“Pas suami aku nyuci baju manggil aku, katanya celana dalem si kaka kaya item cetihan gitu, kaya ada noda hitam gitu padahal itu kondisinya udah di cuci,” kata dia, Jumat 27 Desember 2024.

 

N akhirnya menaruh curiga kepada Y yang merupakan anak kandungnya sendiri. Suatu malam, N mengintip Y sedang melakukan sesuatu yang tidak semestinya dilakukan oleh anak di bawah umur.

BACA JUGA  Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar, Supriatna Gumilar Bakal Jadi Tersangka 

 

“Pas aku mau berangkat kerja masuk malem, aku ngeliat kaki si kaka, Y kaya ngilang gitu, aku ngintip, kan aku di kamar, dia di ruang TV tuh, aku liat dia lagi megang kemaluannya gitu kaya onani gitu,” kata dia.

 

Melihat perubahan perilaku anaknya, N menangis dan mengadu kepada sang suami. N mulanya tidak mengetahui kenapa hal tersebut bisa terjadi pada anaknya.

 

“Nah aku curiga nih anak tau darimana. Hp juga Yasmin jarang megang jarang nonton YouTube gitu cuma maen game aja buka hp dia. Aku bingung kan darimana,” jelas dia.

 

N kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada orang tua N. Orang tua N akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada Y. Saat itu, Y belum berani terbuka kepada orangtua maupun neneknya pelaku yang telah melakukan kekerasan seksual kepadanya.

BACA JUGA  Breaking News ! Calon Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra Meninggal Dunia

 

“Semenjak ditegur sama mama aku kaya gitu aku udah ga pernah liat dia kaya gitu lagi. Emang kaka udah pernah ada yang pegang? Pada malam itu dia bilang iyaa. Aku kaget aku nangis. Trus aku tanyain kan kenapa kaya gitu.? Nah si kaka udah mulai ketakutan nangis dia. Ditanya beneran ka.? Iyaa. Yang mana rumahnya.? Dia gamau kasih tau dia nangis kejer,” jelas dia.

 

Singkat cerita, Y memberanikan diri untuk mengaku bahwa pelaku pencabulan atau kekerasan seksual itu yakni tetangganya sendiri yang hanya berbeda dua rumah dengannya.

BACA JUGA  Sempat Kepergok, Pelaku Pembobol Rumah di Leuwiliang Melarikan Diri 

 

“Dia (pelaku S) bilang cuma kepegang, ga sengaja kepegang, terus dia bablas dia masukin tangan dia, dia terusin dia pegang, ditanya ampe masuk apa engga, katanya engga cuma megang doang, pokoknya begitu,” jelas dia.

 

N bersama pihak RT dan RW setempat kemudian melakukan mediasi dan menemukan titik temu bahwa N harus melaporkan kakek cabul itu ke pihak kepolisian.

 

“Pas RW dateng baru dia nyaranin gimana kalau visum lapor Polres, akhirnya setelah mediasi lamgsung laporan ke Polres langsung visum. Paginya, besok. kejadian itu malem senin jam 8, langsung BAP pulang selasa pagi nah Selasa pagi jam 10 an aca langsung kerumah sakit, visum,” jelas dia.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *