Jabarplus.id – Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni terheran-heran dengan target partisipasi pemilih yang dicanangkan KPU Kabupaten Bogor pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Target 85, wah besar banget. Tapi gak apa-apa, namanya juga target,” kata dia, Senin 18 November 2024.
Meski begitu, Ummi Wahyuni mengaku wajar-wajar saja jika KPU Kabupaten Bogor menargetkan target yang 10 persen lebih tinggi dari Pilkada sebelumnya yang hanya 75 persen.
Meski begitu, Ummi Wahyuni mengaku persentase target KPU Provinsi Jawa Barat hanya tiga persen peningkatannya dari Pemilu sebelumnya di tengah efisiensi TPS yang dilakukan pada Pilkada.
“Kalau se-Jawa Barat kita 77 persen, ada kenaikan 3 persen (dari sebelumnya), kenapa ? Karena kita belajar di Pemilu, Pemilu kita di 79 kemudian naik jadi 82. Nah kemarin itu di Pilkada terakhir itu 74, nah naik 3 persen,” jelas dia.
Ummi menegaskan, para penyelenggara Pemilu harus melakukan antisipasi-antisipasi lainnya untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya di tengah cuaca yang sering hujan di Jawa Barat.
“Kaya kemaren, saya di Majalengka baru selesai simulasi. Saat simulasi itu cerah, saya sampaikan hati-hati ya temen-temen, hari ini kita lakukan. Saya bergeser ke tempat makan, itu tenda langsung kena angin hujan, jadi hal-hal itu yang harus kita antisipasi,” jelas dia.
Ummi menyarankan agar TPS yang rawan bencana, bisa mencari tempat alternatif jika sewaktu-waktu datang bencana yang tidak diinginkan.
“Jadi ketika misalnya ada bencana, terus dipindahkan diperbolehkan. Karena kita kan gak mungkin melanjutkan, (untuk melanjutkan) kan harus digeser,” jelas dia.