Bogor

Jelang Peringatan HUT RI Bupati Bogor Jemput Bendera Pusaka dari Desa Malasari Menuju Tegar Beriman Gaungkan Semangat Kemerdekaan

62
×

Jelang Peringatan HUT RI Bupati Bogor Jemput Bendera Pusaka dari Desa Malasari Menuju Tegar Beriman Gaungkan Semangat Kemerdekaan

Share this article
Bendera Pusaka

Jabarplus.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor menggelar upacara Penjemputan Sang Saka Bendera Pusaka Merah Putih menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, dari Pendopo Bupati Bogor pertama yang berlokasi di Desa Malasari Kecamatan Nanggung untuk dibawa ke Pendopo Bupati Cibinong yang nantinya akan dikibarkan pada 17 Agustus 2025 di pada acara peringatan ke-80 Kemerdekaan RI di lapangan tegar beriman Cibinong pada Sabtu 9 Agustus 2025.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bahwa penjemputan bendera pusaka bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pengingat akan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

BACA JUGA  Perkuat Sektor Pertanian, Bupati Bogor Serahkan Bantuan Alat dan Sarpras ke Petani di Leuwisadeng

“Kain merah putih ini adalah kehormatan bangsa. Ini bukan hanya simbol, tetapi wujud perjuangan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pahlawan,” ujarnya.

Bupati Bogor mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani persatuan para pendiri bangsa. Hatta tidak pernah melawan Soekarno, Soekarno tidak pernah melawan Sudirman.

Prinsip mereka jelas benteng pertahanan terakhir bangsa adalah persatuan, dan musuh utamanya adalah perpecahan.

“Mari kita satukan langkah untuk membangun Kabupaten Bogor demi Indonesia,” tegasnya.

Momentum di Desa Malasari ini juga dimanfaatkan Bupati Bogor untuk menyampaikan pesan pembangunan.

BACA JUGA  Viral, Gerbang Wisata Lokapurna Pamijahan Bakal Dibongkar, Mulai 25 April Tiket Masuk Ditiadakan

Ia meminta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memperhatikan infrastruktur dan layanan publik di Desa Malasari dan Kecamatan Nanggung.

“Pastikan sekolahnya baik, fasilitas kesehatan memadai, dan jalan yang layak. Jangan sampai tempat bersejarah ini hanya dikenang setahun sekali,” pesannya.

Rudy Susmanto memiliki harapan besar bahwa semangat kemerdekaan dapat terus hidup di hati generasi muda.

“Jangan sentuh bendera kami, jangan sentuh Pancasila. Kita isi kemerdekaan dengan kerja nyata, karena siapa tahu, dari desa ini, kelak lahir pemimpin besar bangsa,” pungkasnya.

Momen ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah amanah, dan mengisinya adalah tanggung jawab bersama.(s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *