Jawa Barat

Gara-Gara Masak Mie Kurang Matang, Istri di Bogor Bunuh Suami 

179
×

Gara-Gara Masak Mie Kurang Matang, Istri di Bogor Bunuh Suami 

Share this article
Gara-Gara Masak Mie Kurang Matang, Istri di Bogor Bunuh Suami
Ilustrasi TKP. Foto : Getty Images

BOGOR,jabarplus.id- Seorang pria bernama Cecen Effendy (48 ) tewas oleh istrinya sendiri di Perum Puri Nirwana 3 Blok Dn No. 32, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/10) sekiranya pukul 03.50 WIB.

Awalnya Pasangan Suami Istri (Pasutri) ini sebelumnya pernah bertengkar masalah ekonomi, sehingga istri korban RA (37)  menginap di rumah saudaranya.

Namun, kata dia, pada saat istri korban berinisial RA (37) bersama bersama anaknya kembali pulang ke rumahnya kondisi keluarga tersebut sudah baik – baik saja.

BACA JUGA  Ketua DPRD Rudy Susmanto Ajak Tokoh Bersatu Bangun Kabupaten Bogor

“Awalnya istri dan suami baik baik saja bahkan suami sempat membuatkan mie rebus untuk istrinya, namun karena mie tersebut kurang matang ia tidak mau memakannya,” ujarnya kepada media.

Pertengkaran itu mulai memanas, kemudian RA mempertanyakan kartu ATM gaji korban yang selama ini disembunyikan dan tidak pernah memberitahu atau menyerahkannya

“Saat ini korban sedang sakit struk dan sudah tidak bekerja dan hanya mengandalkan gaji yang di ATM, gaji tersebut dikuasai oleh korban,” ucapnya.

Ia menjelaskan, akibat selisih paham keduanya bertengkar hebat hingga korban mengambil dua bilah pisau dan melemparnya kepada istri yang sedang duduk di tempat tidur.

BACA JUGA  Siloam Hospitals Berikan Layanan Kesehatan Gratis untuk Pelari

“Pisau tersebut jatuh kebawah kolong tempat tidur yang berada diruang tengah kemudian korban mendekati dan berusaha menyerang istrinya menggunakan sebilah pisau dapur lainnya ke arah wajah yang saat itu posisi saksi masih sedang duduk di tempat tidur,” tuturnya

Lebih lanjut, Kompol  Waluyo mengatakan bahwa dengan serangan yang dilakukan suaminya itu, istri korban mendorongnya karena untuk membela diri dan lari bersembunyi untuk menghindari serangan tersebut.

“Sekitar 10 menit kemudian istrinya itu kembali kerumah untuk melihat kondisi korban dan ketika di lihat dari celah pintu, ia mendapati korban sudah dalam kondisi tidur miring di depan lemari televisi yang berada diruang tengah dengan kondisi dari hidung mengeluarkan darah dan menduga telah meninggal dunia,”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *