jabarplus.id- Cristiano Ronaldo mengakui bahwa targetnya untuk mencetak 1.000 gol sepanjang karier mungkin sudah semakin sulit tercapai, mengingat kondisi fisiknya yang mulai menurun.
Pernyataan ini muncul setelah ia mencapai angka 900 gol internasional, yang tercapai ketika ia mencetak gol kedua Portugal dalam kemenangan atas Kroasia bulan lalu, yang membuatnya sangat emosional.
Namun, pencapaian gol Ronaldo kini tidak secepat dan sebanyak yang ia raih di masa jayanya.
Dalam enam pertandingan terakhir bersama Al-Nassr, ia hanya mencetak dua gol, sementara pesaingnya seperti Aleksandar Mitrovic dan Karim Benzema jauh lebih produktif di Liga Pro Saudi. Ronaldo sendiri baru mencetak enam gol dalam sembilan pertandingan musim ini.
Walaupun bermain di Arab Saudi, Ronaldo tetap menjadi pemain utama untuk tim nasional Portugal.
Namun, ia lebih realistis mengenai masa depannya, mengungkapkan keraguannya apakah target 1.000 gol masih bisa tercapai.
Ia akan berusia 40 tahun pada bulan Februari mendatang dan mengaku tidak lagi berpikir jangka panjang.
Dalam sebuah acara penghargaan yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Portugal, di mana Ronaldo menerima trofi Platinum Quinas, ia mengatakan: “Saya menjalani hidup saat ini, tanpa terlalu banyak berpikir tentang masa depan.
“Dulu saya bermimpi mencetak 1.000 gol, tapi sekarang saya melihat segalanya berbeda. Bulan lalu saya mencapai 900 gol, dan jika saya berhasil mencapai 1.000 gol, itu luar biasa. Namun, jika tidak, saya sudah mencatatkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah.”katanya.
Trofi yang diterima Ronaldo tersebut merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di Portugal, yang diberikan kepada individu yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dan kebanggaan bagi negara.