Jabarplus.id – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor secara internal terus melakukan koordinasi antar unit terkait, mulai dari pasokan bahan kimia dan perpipaan, strategi pengamanan stok air di recevoir, kesiapan tim teknik hingga sosialisasi kepada pelanggannya.
Hal itu dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan para pelanggar dari gangguan di hari-hari sebelum dan setelah Idul Fitri 1446 Hijriyah.
“Langkah tersebut sebagai upaya memitigasi risiko jika terjadi gangguan pengaliran baik akibat faktor alam maupun teknis,” kata Direktur Umum PDAM Tirta Kahuripan, Abdul Somad, Jumat 21 Maret 2025.
Ia menegaskan, para pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk tidak khawatir apabila terjadi gangguan pengaliran selama libur lebaran karena telah menyiapkan petugas dan layanan pengaduan yang siaga 24 jam.
“Ada 311 petugas dan 11 armada tangki yang akan standby dan tersebar di sembilan wilayah pelayanan dan apabila ada gangguan pengaliran atau temuan kebocoran pipa, pelanggan dapat menghubungi layanan pengaduan yang tetap beroperasi selama libur panjang lebaran melalui call center di nomor 1500-862 dan WhatsApp official di nomor 0821-1996-9008.” ujarnya.
Selain itu, Abdul Somad memaparkan, pelayanan loket pembayaran diseluruh kantor cabang akan menyesuaikan tanggal hari libur nasional dan cuti bersama yaitu tutup mulai hari Jum’at tanggal 28 Maret 2025 dan buka kembali hari Selasa tanggal 8 April 2025.
“Namun bagi pelanggan yang akan melakukan pembayaran tagihan air dapat melalui channel bank dan PPOB seperti Bank Mandiri, Bank BJB, Bank BNI, Bank BTN, Bank BSI, PT. POS, Indomaret, Alfamaret dan Alfamidi,” jelas dia.
Sementara, bagi pelanggan yang akan membayar tagihan penyambungan kembali selama libur nasional dan cuti bersama dapat membayar melalui transfer ke Bank Mandiri Cabang Cibinong atas nama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke nomor rekening 1570000070681, dengan mengirimkan bukti transfer, no sambungan langganan, nama dan alamat ke admin masing-masing cabang melalui WA official.
“Kami himbau kepada pelanggan yang mudik dan kondisi pagar rumahnya terkunci untuk menggunakan papan pencatat meter air untuk memudahkan pencatatan petugas pembaca meter dan untuk mencegah lonjakan tagihan air akibat kebocoran pipa di dalam rumah sebaiknya mematikan air dari stop kran merah yang letaknya berdampingan dengan meter air,” jelas dia.
Selain itu ia juga mengimbau para pelanggan untuk menggunakan toren dan bak penampungan air sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan.
“Sembari menunggu perbaikan selesai dan pengaliran normal kembali, sedangkan informasi pengaliran terbaru dapat dipantau di story Instagram kami,” tutup dia.