Wisata

Batoe Coffee, Tempat Nongkrong Hits dengan Kopi Lokal Unik

1739
×

Batoe Coffee, Tempat Nongkrong Hits dengan Kopi Lokal Unik

Share this article
Batoe Coffee, Tempat Nongkrong Hits dengan Kopi Lokal Unik
Batoe Coffe tempat nongkrong hits di Bandung. Foto : Istimewa

Jabarplus.id, BANDUNG -Batoe Coffee menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh anak-anak muda.

Khususnya di wilayah banjaran tak perlu lagi pergi jauh untuk menemukan tempat nongkrong nyaman dan Istagramable.

Terletak di Jalan Raya Banjaran-Arjasari, Desa Batu Karut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Batoe Coffee menyajikan kenyamanan dengan konsep industrial yang modern dan ruang yang luas.

Dengan konsep bangunan industrial dan area semi outdoor, Batoe Coffee menawarkan suasana yang cocok untuk berbagai kegiatan, baik untuk bekerja secara remote atau sekadar bersantai bersama teman.

Fasilitas untuk berswafoto juga tersedia, menambah daya tarik tempat ini untuk para pengunjung yang ingin mengabadikan momen mereka.

Ramdhan Pratama salah satu pemilik Batoe Coffee menjelaskan, bahwa konsep ini dirancang untuk menggabungkan dua budaya penting, budaya kopi dan budaya nongkrong.

BACA JUGA  Taman Safari Bogor Kembali Gelar Lomba Foto, Hadiahnya Ratusan Juta 

“Kami memilih tema industrial karena selain anggaran yang sesuai, tampilan ini juga tidak mudah membosankan dan sesuai dengan tren saat ini,” ujar Ramdhan saat ditemui di kedai, Minggu (4/8/).

Nama Batoe sendiri  diambil dari lokasi Batoe Coffee di Desa Batu Karut, dengan ejaan klasik untuk menambah sentuhan estetika yang berbeda.

“Kami ingin nama ini sederhana namun tetap relevan dengan tema industrial,”ucapnya.

Salah satu keunggulan Batoe Coffee adalah komitmennya untuk memperkenalkan kopi lokal khas Banjaran, yaitu Cimeuhmeul.

Kopi Arabica ini memiliki rasa yang unik dan berkualitas, serta menjadi menu signature di kedai ini.

“Kopi Cimeuhmeul adalah ciri khas kami, dan kami ingin pengunjung merasakan keunikan kopi lokal ini,”lanjutnya.

Disana juga  menyediakan berbagai olahan kopi, mulai dari Ice Cube, Hot Batu Kopi Susu, Manual Brew dengan V60 dan Vietnam Drip, hingga Espresso dan Mocktail.

BACA JUGA  Kampung Cai Ranca Upas Bandung Pilihan Destinasi Wisata Akhir Pekan

 

Untuk yang tidak menyukai kopi, tersedia juga pilihan minuman non-kopi. Menu makanan di Batoe sangat variatif, dari makanan ringan seperti Potato and Sausage hingga menu berat seperti Spaghetti, berbagai olahan nasi, dan makanan lokal seperti pisang keju.

Harga menu di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 35.000. Hal ini membuat Batoe Coffee menjadi pilihan yang ramah di kantong untuk para pengunjung dari berbagai kalangan.

Berdirinya kedai coffe itu berawal dari ide pada tahun 2021 setelah pandemi COVID-19.

Ramdhan dan timnya memulai bisnis dari penyediaan biji kopi sebelum akhirnya membuka kedai, melihat peluang yang belum tergarap di wilayah Banjaran.

BACA JUGA  Curug Ciputrawangi Air Terjun Eksotis di Sumedang

“Kami melihat potensi anak muda di Banjaran yang butuh tempat untuk berkreasi dan berinteraksi,” ujarnya.

Seiring waktu, Batoe Coffee berhasil menarik pengunjung dengan rentang usia 18 hingga 30 tahun, serta keluarga yang berwisata di Bandung Selatan.

Selain itu, tempat ini juga berperan sebagai wadah bagi komunitas dan UMKM. Berbagai kegiatan komunitas, mulai dari komunitas kopi hingga olahraga, serta peluang bagi UMKM untuk berjualan di depan kedai.

Menjelang tahun keempat, Batoe Coffee berencana memperkenalkan mini bar untuk menyeduh kopi sendiri. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lebih kepada pelanggan dan memperluas jangkauan kopi Cimeuhmeul.

“Kami ingin pengunjung merasakan sendiri seni dalam menyeduh kopi,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *