Nasional

Nepal Membara: Rumah Eks PM Dibakar, hingga Bandara Ditutup Akibat Gelombang Demonstrasi

42
×

Nepal Membara: Rumah Eks PM Dibakar, hingga Bandara Ditutup Akibat Gelombang Demonstrasi

Share this article
Nepal

Jabarplus.id – Nepal tengah dilanda krisis besar usai gelombang demonstrasi antikorupsi berujung kerusuhan hebat di berbagai kota. Protes yang awalnya berlangsung sejak Kamis pekan lalu kini berubah menjadi perlawanan terbuka terhadap pemerintah.

Bentrokan keras antara aparat kepolisian dengan massa membuat situasi semakin mencekam. Berdasarkan laporan terbaru, sedikitnya 19 orang tewas akibat aksi represif polisi dalam upaya membubarkan demonstran.

Kemarahan publik semakin meluas setelah pemerintah menerapkan larangan penggunaan media sosial, kebijakan yang dianggap membungkam suara rakyat. Bukannya mereda, langkah tersebut justru menyulut gelombang perlawanan yang lebih besar.

BACA JUGA  Anak Pemilik Toko Roti di Jakarta Aniaya Karyawati Hingga Luka 

Puncak kerusuhan terjadi pada Selasa (9/8), ketika ribuan massa dilaporkan membakar rumah pribadi mantan Perdana Menteri K.P. Sharma Oli yang sebelumnya telah mengundurkan diri. Tidak berhenti di situ, amukan demonstran juga menjalar ke gedung parlemen Nepal yang turut dilalap api.

Situasi kacau balau tersebut memaksa otoritas menutup Bandara Internasional Kathmandu, mengingat kondisi keamanan yang tak terkendali.

Uniknya, dalam beberapa rekaman video yang beredar, terlihat massa bahkan menggunakan alat berat ekskavator untuk merusak fasilitas dan barikade dalam aksi mereka.

Gelombang demonstrasi ini disebut sebagai salah satu yang paling besar dalam sejarah Nepal pasca transisi demokrasi. Hingga kini, kondisi di ibu kota dan beberapa wilayah lain masih belum stabil, sementara aparat keamanan meningkatkan pengawasan untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut.(s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *