Nasional

Tragedi Affan Kurniawan: Ojol 20 Tahun Tewas Terlindas Rantis Brimob Saat Antarkan Pesanan

141
×

Tragedi Affan Kurniawan: Ojol 20 Tahun Tewas Terlindas Rantis Brimob Saat Antarkan Pesanan

Share this article

Jabarplus.id – Aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis malam 28 Agustus 2025 berubah menjadi tragedi. Seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan (20) meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Barakuda Brimob yang melaju kencang saat membubarkan massa.

Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik rantis Brimob melaju dengan sirine meraung. Massa yang berunjuk rasa berhamburan menyelamatkan diri, namun nahas, Affan yang kebetulan berada di lokasi tak sempat menghindar.

Rantis itu menabrak lalu melindas tubuh Affan. Kendaraan sempat berhenti sejenak, namun kemudian kembali melaju, meninggalkan korban tergeletak. Peristiwa itu langsung memicu amarah warga dan demonstran yang mencoba menghadang dan melempari kendaraan.

BACA JUGA  SBY Kenang Jasa Hamzah Haz: Dedikasi dan Kehilangan yang Mendalam

Bukan Demonstran, Hanya Sedang Cari Nafkah

Fakta memilukan terungkap: Affan bukan bagian dari massa aksi. Malam itu ia sedang mengantar pesanan makanan sebagai driver ojol. Nasib malang menimpanya di tengah jalan ketika hanya berusaha menyelesaikan pekerjaannya.

Affan segera dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun nyawanya tidak tertolong. Keluarga yang datang dengan isak tangis hanya bisa pasrah menerima kenyataan pahit. Suasana duka semakin mendalam ketika salah satu kerabat histeris dan hampir pingsan di ruang jenazah.

Sosok Affan Kurniawan di Mata Keluarga

Di lingkungan rumahnya, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Affan dikenal sebagai anak yang rajin dan penuh tanggung jawab. Di usia 20 tahun, ia sudah menjadi tulang punggung keluarga.

BACA JUGA  Breaking News! Prabowo Bolehkan Pengecer Kembali Jual Gas Subsidi Mulai Hari Ini 

“Dia baik, perhatian, selalu mikirin keluarga. Kehilangan ini berat sekali buat kami,” ujar Fachrudin, sepupu dari nenek Affan, dengan mata berkaca-kaca.

Affan disebut sering mengambil order hingga larut malam demi membantu perekonomian keluarga. Baginya, pekerjaan sebagai driver ojol bukan hanya soal mencari nafkah pribadi, tapi juga cara untuk meringankan beban orang tuanya.

Polisi Periksa Anggota Brimob

Tragedi ini langsung menjadi sorotan publik. Polri memastikan telah memeriksa 7 anggota Brimob Polda Metro Jaya yang berada di dalam rantis saat kejadian.

Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan Propam Mabes Polri dan Propam Kor Brimob. “Kami akan memastikan penyelidikan berlangsung transparan dan tuntas,” tegasnya.(s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *