BOGOR,jabarplus.id- Aksi pengeroyokan wisata yang dilakukan pak ogah di jalan alternatif Puncak Bogor beberapa waktu lalu, memasuki babak baru.
Sebelumnya, korban bersama tiga orang pelaku musyawarah dan melakukan perdamaian di Polsek Megamendung.
Terbaru, istri korban Veronica Shinta Wulanda melaporkan ketiga pelaku yakni J, D dan R ke Mako Polres Bogor usai melakukan cek visum dirinya dan sang suami.
Veronica Shinta menjelaskan, alasannya dirinya membuat laporan terhadap pak ogah lantaran hasil visum.
Korban IH mengalami beberapa luka lembap pada bagian pelipis mata dan area pipi sebelah kanan.
Kemudian, dirinya mengalami ancaman keguguran detak jantung janji pada kandungan kehamilannya.
“Laporan Polisi (LP) baru itu ya karena kan menurut kami ini anak pertama. Jadi, kami mengakui ya kalo seandainya kemarin gaada keributan mungkin gakan berakhir seperti ini,”ujarnya saat dihubungi jabarplus.id,Jumat (27/12).
Menurutnya, ia dan suami mengalami banyak kerugian setelah aksi pengeroyokan yang dilakukan pak ogah tersebut.
Kata dia, salah satu pelaku berinisial D tidak ada itikat baik, bahkan pelaku ini diduga melarikan diri usai polisi mendatangi rumahnya.
“Cuma gaada titik temunya juga maksudnya gitu, dan orangnya ini dan terutama si inisial D ini ternyata gaada hubungannya dengan si bapak-bapak yang kesenggol spion sama kita,”ujarnya.
Sementara itu, Kasatrekrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara membenarkan bahwa pelaku membuat laporan polisi.
AKP Teguh melanjutkan, dua orang dari ketiga pelaku pengainayaan itu telah ditangkap dan ditahan di Mako Polres Bogor.
“Setelah kami ambil keterangan para saksi dan kita tindak lanjut nya kita berhasil mengamankan di duga pelaku,”ucapnya.
“Dan skrg status nya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di rutan Polres Bogor,”sambungnya.
Salah satu pelaku berinisial D masih diburu oleh pihak kepolisian. Saat hendak ditangkap ia tak ada di kediamannya.
“Betul, yang jelas kita sudah berupaya mencari kerumahnya, yang bersangkutan tidak ada tidak ada ditempat dan sekarang sedang di upayakan melakukan pengejaran,”tutupnya.