BOGOR,jabarplus.id -Seorang supir bus pariwisata berinisial DD menolak di tes urine saat pelaksanaan Ramp Check di Tol Jagorawi, Sabtu (21/12).
Ditengah pengecekan kelayakan kendaraan dan kesehatan supir, DD tak mampu memberikan urine nya untuk dites oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Pantauan jabarplus.id dilapangan, Supir itu seperti marah-marah dan mengatakan, “Saya dipaksa kencing, susah kan kalo lagi ga mau,” katanya.
“Coba Bapak (Polisi) kencing di depan saya sekarang, susah kan itu alami dari Tuhan,” tegas DD dengan nada tinggi.
Terlihat emosi, akhirnya petugas mencoba menenangkan pengemudi yang marah-marah tersebut. Petugas memberinya air minum dan mengajaknya untuk bersedia dites urine.
“Bapak ikuti arahan petugas, kami tunggu (untuk berkemih), jangan marah-marah, ya,” ujar salah satu petugas.
Setelah menunggu dan sudah tenang, akhirnya DD berhasil membuang air seninya dan diberikan ke BNN untuk dites.
Alhasil, tes urine milik DD dinyatakan negatif dari hal-hal yang membahayakan.
“Iya saya sadar, normal, memang kesal karena dipaksa kencing,”tutupnya