jabarplus.id – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) angkat suara perihal dipecat dirinya dan keluarga oleh PDI-P secara resmi.
Jokowi mengatakan, menghormati keputusan dari PDI-P dan tidak akan membela diri.
“Ya nggak apa-apa, saya menghormati itu,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12).
“Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya. Saya rasa itu saja,” sambungnya.
Jokowi juga tidak menanggapi lebih lanjut terkait pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P, ia hanya melemparkan senyum sebagai tanggapannya.
Sebagai informasi, PDI-P secara resmi telah memecat Jokowi dari keanggotaan partai, pada Senin (16/12/2024).
Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI-P, Komarudin Watubun mengumumkan pemecatan Jokowi dari keanggotaan partai.
Tidak hanya Jokowi, Komarudin juga mengumumkan 26 nama lainnya, termasuk Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Adapun, pemecatan Jokowi dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang telah ditetapkan 14 Desember 2024.
SK tersebut, ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.