Nasional

5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek? Ini Penjelasannya!

240
×

5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek? Ini Penjelasannya!

Share this article

Jabarplus.id – Hari ini, Selasa 5 Agustus 2025, Bumi mencatat rekor unik sebagai salah satu hari dengan durasi terpendek dalam setahun.

Meski terdengar aneh karena jam tetap menunjukkan 24 jam seperti biasa faktanya, waktu rotasi Bumi memang sedikit lebih cepat dari biasanya.

Fenomena hari terpendek ini bukan sekadar rumor viral di media sosial. Badan pemantau rotasi Bumi, International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS), membenarkan bahwa hari ini durasi Bumi berkurang sekitar 1,3 hingga 1,5 milidetik dari panjang hari normal, yaitu 86.400 detik (24 jam penuh).

BACA JUGA  Wamendagri Bakal Evaluasi Usai Tingkat Partisipasi Pemilih di Kabupaten Bogor Rendah

Kenapa Hari Ini Lebih Singkat?

Percepatan rotasi Bumi bukan hal yang terjadi tanpa sebab. Pada 5 Agustus 2025, posisi Bulan berada jauh dari garis khatulistiwa Bumi, sehingga gaya tarik gravitasinya terhadap Bumi berubah.

Ini menyebabkan putaran Bumi menjadi sedikit lebih cepat fenomena langka yang diamati para ilmuwan dengan cermat.

Tahun ini, tiga hari telah tercatat sebagai hari dengan rotasi tercepat:

  • 9 Juli 2025
  • 22 Juli 2025
  • 5 Agustus 2025

Ketiganya memiliki pola serupa: posisi Bulan yang tinggi dari garis ekuator, menyebabkan berkurangnya resistensi gravitasi dan mempercepat putaran planet.

BACA JUGA  160 PKL di Puncak Dalam Bidikan, Pemkab Bogor Bakal Tertibkan Sebelum Pilkada

Faktor-faktor yang Mempercepat Rotasi Bumi

Selain posisi Bulan, berikut ini adalah sejumlah faktor lain yang secara ilmiah memengaruhi kecepatan rotasi Bumi:

Jetstream Musiman

Pola angin jet di atmosfer mentransfer momentum ke Bumi dan mempercepat rotasi saat musim panas.

Distribusi Massa Global

Pergeseran air laut, es, dan tanah karena perubahan musim atau iklim mengubah keseimbangan rotasi.

Aktivitas Inti Bumi

Pergerakan cairan dalam inti luar Bumi dapat mempercepat atau memperlambat rotasi.

Pencairan Es di Kutub

Ketika es mencair dan airnya berpindah ke lautan, massa Bumi berubah seperti seorang ice skater yang menarik tangannya untuk berputar lebih cepat.

BACA JUGA  Nahdlatul Ulama Milad ke 102, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Ucapan Terimakasih Sudah Menjaga Bangsa dan Agama

Efek Gravitasi Bulan dan Matahari

Pasang surut laut yang ditarik oleh Bulan dan Matahari juga menciptakan fluktuasi harian kecil dalam rotasi.

Perbedaan waktu yang hanya beberapa milidetik tidak akan terasa dalam aktivitas harian, dan jam tangan Anda tetap berjalan seperti biasa.

Namun dalam dunia astronomi dan sistem penjadwalan global, perubahan sekecil ini sangat penting.(s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *