Wisata

Mito dan Magis Pantai Santolo, Benarkah Ada Larangan Memakai Warna Hijau?

94
×

Mito dan Magis Pantai Santolo, Benarkah Ada Larangan Memakai Warna Hijau?

Share this article
Mito dan Magis Pantai Santolo, Benarkah Ada Larangan Memakai Warna Hijau?
Pantai Santolo Garut. Foto : Disparbud Garut

jabarplus.id- Pantai Santolo salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Garut, tidak hanya menawarkan keindahan alam dengan hamparan pasir putih dan deburan ombak yang memukau.

Akan tetapi juga menyimpan berbagai mitos yang menarik perhatian wisatawan. Mitos-mitos ini menjadi bagian dari daya tarik tersendiri, membalut pesona alam Santolo dengan nuansa misteri.

Mitos Larangan Memakai Pakaian Hijau

Salah satu mitos yang paling terkenal di Pantai Santolo adalah larangan mengenakan pakaian berwarna hijau.

Konon, warna hijau diyakini sebagai warna favorit Nyi Roro Kidul, penguasa laut selatan.

Masyarakat sekitar percaya bahwa mengenakan pakaian hijau dapat menarik perhatian sang ratu laut, yang bisa membawa orang tersebut ke dasar laut sebagai “pengikutnya.”

BACA JUGA  Cimory Dailyland Tempat Asik Bersama Keluarga dan Pasangan

Meski tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini, banyak pengunjung yang memilih untuk mengikuti tradisi tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap kepercayaan lokal.

Kisah Batu Keramat di salah satu sudut Pantai

Santolo, terdapat sebuah batu besar yang oleh masyarakat sekitar dianggap keramat. Batu ini dipercaya memiliki kekuatan mistis dan sering menjadi tempat orang berdoa atau memanjatkan harapan.

Mitosnya, mereka yang tulus memohon di tempat ini akan mendapatkan keberuntungan atau jawaban atas masalah yang dihadapi.

Namun, masyarakat adat juga mengingatkan untuk selalu menjaga tata krama saat berada di sekitar batu tersebut. Kesopanan dan sikap hormat dianggap sebagai syarat penting agar doa dikabulkan.

BACA JUGA  Kampung Cai Ranca Upas Bandung Pilihan Destinasi Wisata Akhir Pekan

Cerita Tentang Ombak yang Menelan

Masyarakat lokal juga meyakini bahwa ombak di Pantai Santolo memiliki karakteristik “memilih.” Beberapa cerita menyebutkan bahwa ombak besar yang tiba-tiba muncul bisa menjadi tanda bahwa pengunjung telah melanggar norma atau aturan tak tertulis di pantai ini.

Kisah ini sering diceritakan untuk mengingatkan wisatawan agar selalu berhati-hati dan menghormati lingkungan sekitar.

Pentingnya Menghormati Adat dan Tradisi

Terlepas dari kebenaran mitos-mitos tersebut, masyarakat setempat menekankan pentingnya menjaga adat dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

BACA JUGA  Healing Diwaktu Libur, Curug Bidadari Sentul Tawarkan Keindahan Alam Yang Memukau

“Mitos adalah bagian dari budaya kami. Wisatawan diharapkan menghormati kepercayaan lokal sambil menikmati keindahan Pantai Santolo,” ujar salah satu tokoh adat setempat.

Pantai Santolo tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang menawan, tetapi juga menghadirkan cerita-cerita mistis yang menambah warna pengalaman wisata.

Bagi pengunjung, mitos-mitos ini bisa menjadi pelajaran untuk lebih menghargai keanekaragaman budaya dan tradisi di Indonesia.

Dengan pesona alam dan nuansa misterinya, Pantai Santolo tetap menjadi destinasi yang wajib dikunjungi, baik bagi pencinta alam maupun mereka yang tertarik pada kisah-kisah mistis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *